BREAKING NEWS
 Daftar Perusahaan Kontraktor Indonesia Terbaik

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bekisting Konvensional

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bekisting Konvensional untuk konstruksi beton - Perkembangan teknologi di dunia konstruksi sudah  mempermudah proses pelaksanaan proyek konstruksi termasuk teknologi cetakan beton atau bekisting. Bekisting Scaffolding pelat lantai umumnya hanya dapat digunakan satu kali saja dibandingkan penggunaan bekisting kolom yang dapat dipakai berulang kali. Sering juga disebut formwork, ini adalah cetakan sementara untuk menahan beton selama beton dituang atau dibentuk sesuai keinginan. Jika beton sudah dituangkan, bekisting nantinya harus dilepas. 

Pekerjaan bekisting konvensional merupakan pekerjaan yang memiliki siklus. Siklus tersebut terdiri dari beberapa sub pekerjaan seperti pemasangan Scaffolding / steger perancah.

Bekisting harus dibuat secara efisien, meminimalisasi waktu dan biaya dalam proses pelaksanaan dan jadwal demi keuntungan kontraktor. Analisis harga satuan bekisting mengacu pada harga material , alat, dan upah tenaga kerja.

Sistem bekisting dapat didefinisikan sebagai sistem pendukung yang total untuk menempatkan beton segar termasuk cetakan Komparasi Biaya Pelaksanaan Bekisting Konvensional dan. Bekisting Sistem PERI, Analisa harga satuan mengacu pada SNI 2008 (Analisa Biaya Konstruksi Bangunan. Gedung dan Perumahan Pekerjaan Beton) dengan harga material dengan beton beserta dengan bagian pendukung cetakannya. 

Bekisting juga dapat disebut sebagai proses pembuatan cetakan sementara dgn Scaffolding di mana beton dituangkan dan dibentuk. Bekisting secara tradisional dibuat dengan kayu, tetapi dapat juga dibuat dari baja, plastik yang diperkuat dengan serat gelas, dan bahan lainnya.Produk Kayu Bekisting Murah Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia.

Bekisting knock down yang terbuat dari plat baja dan besi hollow, biayanya jauh lebih mahal jika dibandingkan dengan bekisting kayu, DAFTAR ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN BEKISTING 1. Bahan Besi Beton. 2. Upah Besi Beton. 3. Bekisting. 1. Bahan Bekisting. 2. Upah Kerja BekistingPemilihan jenis bekisting yang cocok untuk bangunan konstruksi harus dipikirkan secara matang-matang karena dapat memengaruhi biaya, waktu pekerjaan dan kualitas konstruksi. segi harga, bekisting knock down memang lebih mahal dibandingkan bekisting konvensional yang menggunakan triplek dan papan. Ada banyak jenis bekisting yang digunakan dalam proses ini, bergantung dari bentuk dan volume struktur beton yang akan dibentuk.

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bekisting Konvensional

Pekerjaan bekisting adalah pengerjaan pengecoran melalui cetakan yang telah dibuat sebelumnya supaya diperoleh bentuk tertentu misalnya dinding, kolom, balok dan pelat Scaffolding. Meskipun bersifat sementara, hitung kebutuhan a. Beton b. Besi ulir dan/atau polos c. Bekisting. 4. Susun analisa harga satuan pekerjaan beton bertulang untuk setiap elemen pemilihan dan penggunaan jenis bekisting harus benar dan tepat supaya dapat menahan beban para pekerja, peralatan kerja yang digunakan dan juga beban beton sehingga diperoleh bangunan yang berkualitas.analisa harga satuan pelaksanaan pekerjaan bongkaran bekisting secara biasa menggunakan perhitungan 10% s/d 20% dari biaya upah pemasangan.

Bekisting adalah sarana pembantu untuk mencetak beton yang digunakan untuk menahan beton selama beton dituang dan dibentuk sesuai dengan bentuk yang dikehendaki.Perhitungan biaya bekisting sangat penting terutama pada struktur-struktur utama seperti balok, kolom, dan pelat lantai.cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi ... 10 dari 16 6.28 Membuat 1 m3 pondasi beton bertulang  kg besi + bekisting.

Analisa Harga Satuan Pekerjaan Bekisting Konvensional. Dari definisi di atas, sebenarnya sudah cukup jelas untuk memut fungsi dari bekisting. Jenis bekisting yang umum digunakan ialah bekisting konvensional dan semi konvensional. Selain itu, ada juga jenis bekisting sistem (PERI). Namun, berikut ini kami berikan beberapa fungsi bekisting untuk sebuah proyek konstruksi:

  1. Menentukan bentuk konstruksi beton;
  2. Mampu menyerap dengan baik beban yang ditimbulkan oleh spesi-beton yang belum mengeras;
  3. Mempermudah struktur beton agar dapat dibongkar pasang dengan cara yang sederhana. 
Dengan melihat ketiga fungsi bekisting tersebut terlihat bahwa pekerjaan beton sangat dipengaruhi oleh bekisting. Meskipun hanya sebagai alat bantu sementara, proporsi biaya pekerjaan bekisting beton cukuplah besar dibandingkan dengan biaya seluruh pekerjaan

Definisi Bekisting

Bekisting adalah merupakan suatu konstruksi pendukung pada pekerjaan konstruksi beton dan biasanya terbuat dari bahan kayu, allmunium dan sebagainya. Berbagai material dapat digunakan namun pemilihan jenisnya harus mempertimbangkan dari segi teknis dan nilai ekonomisnya

Berdasarkan cara pengerjaannya bekisting dapat dibentuk secara konvensional yang langsung dikerjakan dilapangan maupun dengan sistem pabrikasi atau merupakan pengembangan dari sebuah sistem bekisting yang mudah dipasang, kuat, awet dan mudah dibongkar.

Fungsi Bekisting

Pada dasarnya konstruksi bekisting memiliki tiga hal fungsi:

1. Menentukan bentuk dari konstruksi beton yang dibuat.

2. Memikul dengan aman beban yang ditimbulkan oleh spesi beton serta beban luar lainya yang menyebabkan perubahan bentuk pada beton. Namun perubahan ini tidak melampui batas toleransi yang ditetapkan.

3. Bekisting harus dapat dengan mudah dipasang, dilepas dan dipindahkan. Mempermudah proses produksi beton masal dalam ukuran yang sama.

Jenis Bekisting

Berikut ini penjelasan singkat tentang jenis bekisting yang sering digunakan dalam proyek beton bertulang :

  • Bekisting konvensional, dibuat dari kayu dan triplek atau papan yang tahan lembap. Sangat mudah diproduksi tetapi memakan waktu untuk struktur yang lebih besar dan triplek yang digunakan memiliki umur yang relatif singkat. Meski demikian, bekisting model ini masih sering digunakan karena biaya tenaga kerja yang lebih rendah, selain juga menjadi model yang paling fleksibel karena dapat diterapkan pada bentuk konstruksi yang rumit.
  • Bekisting knock down atau sistem, terbuat dari baja dan besi hollow yang kuat. Penggunaan bekisting ini lebih kuat dan presisi serta tahan lama sehingga dapat digunakan berulang-ulang. Namun, kekurangan jenis bekisting ini adalah memerlukan biaya yang cukup mahal serta membutuhkan keahlian dan peralatan berat, sehingga lebih disarankan untuk penggunaan pada proyek skala besar.
  • Bekisting rekayasa, dibangun dari modul prefabrikasi dengan bingkai logam (biasanya baja atau aluminium) dan ditutup pada aplikasi (beton). Dua keuntungan utama dari sistem bekisting ini adalah kecepatan konstruksi (pin dengan sistem modular, klip, atau sekrup) dan menurunkan biaya penggunaan kembali. Frame hampir tidak bisa dihancurkan, sementara jika terbuat dari kayu, mungkin harus diganti setelah beberapa kali penggunaan.
  • Bekisting permanen, model ini dirakit di tempat, biasanya untuk isolasi bentuk beton/insulating concrete forms (ICF). Bekisting tetap di tempat setelah beton telah diawetkan (cured), dan dapat memberikan keuntungan dalam hal kecepatan, kekuatan, isolasi termal dan akustik yang superior, ruang untuk menjalankan utilitas dalam lapisan EPS, dan jalur terintegrasi untuk pemasangan cladding.
  • Bekisting struktural stay-in-place, juga dapat dirakit di tempat, biasanya keluar dari prefabrikasi dengan diperkuat serat berbahan plastik. Ini tersedia dalam bentuk tabung berongga, dan biasanya digunakan untuk kolom dan dermaga.
  • Bekisting fiberglass, menggunakan bahan material fiber pengganti kayu .Secara umum, bahan fiber lebih memiliki banyak keunggulan dibandingkan bahan kayu, seperti bebas lembap, pemasangan lebih mudah, mempercepat proses bekisting, tidak berkarat, tidak gampang lapuk oleh air, efisien secara biaya, kualitas lebih baik, gampang dipasang dan dilepas, tahan panas, dapat dibor dan dipaku atau digergaji, serta dapat diolah kembali.

Syarat Pekerjaan Bekisting

Untuk memenuhi fungsinya, sebuah konstruksi bekisting harus memenuhi syarat kuat dalam menopang beban, kaku, dan stabil (kokoh). Syarat ini harus dipenuhi mengingat sebuah bekisting dalam proyek konstruksi haruslah mampu mencegah terjadinya perubahan dimensi ataupun keropos pada struktur beton. Apalagi, pekerjaan bekisting akan dilakukan berulang-ulang pada bangunan bertingkat serta memerlukan biaya yang besar untuk membuatnya (American Concrete Institute).

Perancangan suatu bekisting dimulai membuat konsep system yang akan digunakan untuk membuat cetakan dan ukuran dari beton segar hingga dapat menanggung berat sendiri dan beban-beban sementara yang terjadi. Syarat-syarat yang harus dipenuhi yaitu :

  1. Kekuatan
    Bekisting harus dapat menahan tekanan beton dan berat dari pekerja dan peralatan kerja pada penempatan dan pemadatan.
  2. Kekakuan
    Lendutan yang terjadi tidak boleh melebihi 0,3% dari dimensi permukaan beton.perawatan perlu dilakukan untuk memastikan bahwa  lendutan komulatif dari bekisting lebih kecil dari toleransi struktur beton.
  3. Ekonomis
    Bekisting harus sederhana dan ukuran komponen serta pemilihan material harus ditinjau dari segi pembiayaan.
  4. Mudah diperkuat dan dibongkar tanpa merusak beton atau bekisting
    Metode dan cara bongkar serta pemindahan bekisting harus dicermati dan dipelajari sebagai bagian dari perencanaan bekisting, terutama metode pemasangan dan leveling elevasi.

Analisa Harga Satuan Memasang 1 m2 Bekisting untuk Dinding

Analisa perhitungan diatas merupakan contoh dan harga/biaya yang digunakan diatas juga merupakan estimasi.  

Biaya untuk bekisting berkisar antara 40-60% dari biaya pekerjaan beton atau sekitar 10% dari biaya total konstruksi gedung

 

Share this:

 
© Jasa Sewa Scaffolding Murah Terbaik. Supported by MENOREH MEDIA